Padasebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap dua titik yang berbeda di buat sebuah garis lurus. Banyak garis lurus yang dapat - 16334 lailanfae2089 lailanfae2089 11.07.2018 Matematika Sekolah Menengah Pertama terjawab Padasebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap 2 titik yang berbeda dibuat sebuah garis lurus. Jumlah garis lurus yang dapat - 6343865 Irhallinda Irhallinda 07.06.2016 Matematika Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Padasebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap dua titik yang berbeda dibuat sebuah Garcia lurus. Banyak garis lurus yang dapat - 16325 syahrulyusuf784 syahrulyusuf784 08.07.2018 Matematika Sekolah Menengah Pertama terjawab Padasebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap dua titik yang. Jawaban paling sesuai dengan pertanyaan 5. Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap dua titik yang. Belajar. ZeniusLand. Guru. Profesional. Paket Belajar. Upload Soal. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Jawabpada sebuah bidang datar terdapat 10 titik yang berbeda. maka banyak garis lurus yang dibuat melalui dua titik yang berbeda adalah 45Pembahasan Ingat Kembaliok saya akan menjelaskan beberapa materi matematika yang berkaitan dengan soal ini -Angka Faktorial!{n! artinya hasil dari perkalian bilangan asli n dengan bilangan bulat positif yang lebih kecil atau sama dengan n, sehinggan! = n×n-1×n-2×n-3. . .2×1 misal 5!5! = 5×4×3×2×1 = 20×6 = 120 } -Permutasi dan KombinasiPengertian{Permutasi adalah banyaknya cara penyusunan suatu datamemperhatikan susunannyaKombinasi adalah banyaknya cara memilih datatanpa memperhatikan susunannya hanya memilihPerbedaan permutasi dan kombinasipermutasi memperhatikan susunannya ab≠ba, dihitung 2 sedangkankombinasi tidak memperhatikan susunannya ab=ba, dihitung 1, meskipun ab di balik menjadi ba atau ba dibalik menjadi ab tetap dihitung 1}-Kombinasicara menghitung{cara mencari kombinasi adalah dengan menggunakan rumus kombinasi yaitu nCr = n!/r!n-r!, dengan n = banyak data dan r = banyak data yang akan di pilih} Penyelesaian// dari soal dapat kita simpulkan //ada 10 titikdari 10 titik tadi dipilih 2 titik untuk dibuat garis lurusdi tanya banyak cara di buatnya garis lurus// menggunakan kombinasi karena pemilihan 2 titik secara acaktidak ditentukan ////diketahui //n = 10r = 2nCr = n!/n-r!r!10C2 = 10!/10-2!2! = 10×9×8!/8!×2 = 10×9/2 = 5×9 = 45Jadi banyaknya cara membuat garis lurus adalah 45- untuk mempelajari materi ini lebih jauh kk dapat lihat di soal tentang kombinasi tentang peluang tentang himpunan semesta tentang frekuensi harapan MatematikaKelas 12Bab 7Nama Bab Kaidah Pencacahankata kunci dipilih,kombinasi,faktorialKode mapel 2Kode Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai himpunan tanya dan pembahasan tentang gerak benda di latar datar. Berbicara adapun gerak, tentu demap suka-suka kaitannya dengan penyebab terjadinya gerak tersebut. Suatu benda yang mula-mula diam kemudian menjadi bergerak atau mula-mula bersirkulasi menjadi tutup mulut itu disebabkan oleh pengaruh kecondongan. Konsep dan kaitan antara gaya dan gerak benda mula-mula mana tahu dijelaskan maka dari itu Sir Isaac Newton dalam 3 hukumnya nan populer. Selain itu, gerak benda di bidang datar terutama untuk bidang kasar juga cak acap berkaitan dengan mode menggisil. Maka dari itu karena itu, sebelum kita membicarakan cak bertanya, kita telaah terlebih dahulu konsep adapun Hukum Newton dan gaya menggisil yakni andai berikut. Konsep Hukum Newton Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton F propaganda = − F reaksi Keadaan benda berputar lurus beraturan alias GLB v = konstan Kejadian benda benda bergerak lurus berubah beraturan atau GLBB v ≠ konstan Aturan kecondongan gerakan reaksi terjadi sreg 2 objek farik Kecondongan Gesek Statis Kecondongan Menggisil Kinetis Bekerja pada benda tepat akan mengalir f s maksimum Bekerja pada benda mengalir baik GLB maupun GLBB Perhubungan Gaya Gesek dan Gerak Benda Segara Gaya Luar Keadaan Benda Seandainya F f s maksimum Bersirkulasi, bermain Syariat II Newton dan bekerja gaya menggosok kinetik f k Oke, jika kalian sudah reaktif mengenai konsep Syariat Newton dan tendensi menggosok, sekarang saatnya kita telaah beberapa soal tentang gerak benda di satah membosankan. Simak baik-baik uraian berikut ini. Teoretis Pertanyaan 1 Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kelancaran semula 5 m/s di atas satah datar licin, kemudian benda tersebut diberi mode tetap seia sekata dengan gerak benda. Sehabis menempuh jarak 4 m, kederasan benda menjadi 7 m/s. Tentukan besar kecenderungan tersebut. Jawab Diketahui m = 2 kg s = 4 m Ditanyakan Kecenderungan F Bikin makin jelas dalam memafhumi soal di atas, kita gambarkan lebih-lebih habis ilustrasi gerak benda bak berikut. Karena kepantasan berubah maupun tidak konstan v ≠ taat, maka benda bersirkulasi verbatim berubah beraturan. Sehingga kita gunakan rumus kecepatan pada GLBB cak bagi menentukan lautan percepatan. a = v horizon 2 – v 2 /2s a = 24/8 Pasca- raksasa akselerasi kita dapatkan, langkah seterusnya merupakan menentukan lautan tendensi dengan menunggangi Syariat II Newton ibarat berikut. F = ma F = 23 F = 6 N Dengan demikian, mode nan berkreasi lega benda yakni 6 Horizon Arketipe Soal 2 Balok A bermassa 4 kg diletakkan di atas balok B yang bermassa 6 kg. Kemudian balok B ditarik dengan tren F di atas ubin melintang licin sehingga koalisi balok itu mengalami percepatan 1,8 m/s 2 . Sekiranya mulai-tiba balok A terjatuh, maka berapakah percepatan yang dialami oleh balok B saja? Jawab Diketahui Ditanyakan Percepatan a Puas kasus ini ada dua kondisi gerak benda, adalah kondisi pertama di mana balok A dan balok B berputar secara simultan dan kondisi kedua di mana balok B bersirkulasi terkoteng-koteng karna balok A terjatuh. Maka itu karena itu, kita periksa suatu saban kondisi tersebut. Kondisi pertama Karena kedua balok bergerak secara bersama-ekuivalen, maka osean tren dipengaruhi oleh pernah konglomerat kedua benda. Kita gunakan Hukum II Newton adalah bak berikut. F = ma F = 4 + 61,8 F = 18 Tepi langit Kondisi kedua Besarnya tren F plong kondisi permulaan lagi masih bermain untuk kondisi kedua, cuma karena tidak balok A terduduk, maka tren F cuma bekerja puas balok B saja. Tanda jasa sartan, percepatan yang dialami balok B adalah sebesar 3 m/s 2 . Contoh Pertanyaan 3 Sebuah balok es yang punya massa 25 kg didorong Zeni dengan kacamata 30°. Jika balok es berputar dengan percepatan tegar sebesar 1/4 √ 3 m/s 2 , maka tentukan segara kecondongan galakan Zeni tersebut. Jawab Diketahui m = 25 kg θ = 30° Ditanyakan mode tolak F Anju pertama adalah memvisualkan grafik kecenderungan nan bekerja pada objek. Begitu juga yang diperlihatkan plong rencana berikut ini. Tentu kalian sempat jikalau balok es permukaannya licin, sehingga kita dapat mengabaikan gaya gesek. Oleh karena tak terserah gaya menggosok, maka kita tak mesti menentukan resultan gaya puas utas api-Y vertikal. Berlandaskan Hukum II Newton, maka resultan tendensi puas api-api-X horizontal adalah sebagai berikut. F cos θ = ma F cos 30° = 25 1/4 √ 3 F = 25/2 F = 12,5 Kaki langit Jadi, Zeni memerosokkan balok es tersebut dengan kecenderungan sebesar 123,5 Tepi langit Hipotetis Tanya 4 Sebuah balok bermassa 20 kg berada di atas tegel mengufuk. Kemudian balok ditarik dengan gaya sebesar F mengufuk. Apabila koefisien menggisil statis sebesar 0,6, koefisien gesek kinetis sebesar 0,3 dan g = 10 m/s 2 , maka tentukan mode menggisil yang dirasakan balok dan akselerasi balok takdirnya Jawab Diketahui m = 20 kg Ditanyakan Gaya menggisil f ­­ dan percepatan a Langkah purwa, kita gambarkan lebih-lebih tinggal tabel tren-kecondongan nan bekerja plong benda secara model sama dengan nan terpandang pada susuk berikut. Berdasarkan tabulasi tren yang berkreasi pada balok di atas, besarnya gaya normal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II Newton sebagai berikut. Karena lain terjadi gerak kerumahtanggaan arah vertikal, maka a = 0 sehingga N = mg Lengkung langit = 2010 Falak = 200 T Langkah selanjutnya adalah menentukan otoritas tren F dengan mandu menghitung adv amat besar tendensi gesek statis maksimumnya f s maks F f s max berati balok bersirkulasi berkarya tren gesek kinetis f k dan berlaku Syariat II Newton bagaikan berikut. 80 = 20a Makara, dengan tendensi tarik sebesar 140 N, osean percepatan gerak benda yakni 4 m/s 2 . Konseptual Kongkalikong bertanya 5 Anis menggandeng sebuah balok yang bermassa 10 kg dengan tren sebesar 100 T dengan arah takhlik ki perspektif 37° terhadap tegel. Koefisien gesek statis dan kinetis benda terhadap lantai adalah 0,5 dan 0,4. Jika percepatan gravitasi di kancah itu adalah 10 m/s 2 . Maka tentukan bergerak maupun tak benda tersebut. sekiranya bergerak tentukan percepatannya. Jawab Diketahui m = 10 kg F = 100 Falak θ = 37° Ditanyakan sengap atau bergerak, takdirnya bersirkulasi berapa a. Sepadan dengan biasa, awalan pertama yakni menggambarkan tabulasi gaya yang berkarya pada benda tersebut, seperti yang ditunjukkan puas tulang beragangan di bawah ini. Anju kedua merupakan menentukan raksasa gaya normal Horizon dengan memperalat Hukum I Newton laksana berikut. Lengkung langit + F sin θ – w = 0 N = 1010 – 100sin 37° Kaki langit = 100 – 1000,6 Horizon = 40 Cakrawala Ancang seterusnya adalah cak menjumlah dulu besar gaya menggosok statis maksimumnya f s maks sebagai berikut. Karena F = 100 N > f s maks maka balok nan ditarik Anis sudah bergerak sehingga bekerja mode gesek kinetik f k . Dengan memperalat Hukum II Newton, maka percepatan gerak balok adalah ibarat berikut. 100cos 37° – 0,440 = 10a 64 = 10a Jadi, balok tersebut berputar dengan akselerasi sebesar 6,4 m/s 2 . Demikianlah kata sandang adapun antologi contoh tanya dan pembahasan tentang gerak benda di bidang melelapkan beserta bagan. Semoga dapat berguna lakukan Ia. Apabila terdapat kesalahan tanda, abc angka, abjad alias kredit intern perincian harap dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel berikutnya. Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui tiga titik yang tidak segaris dibuat sebuah segitiga sembarang. Banyak segitiga yang dapat dibuat adalah Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui tiga titik yang tidak segaris dibuat sebuah segitiga sembarang. Banyak segitiga yang dapat dibuat adalah 5 segitigaPenjelasan dengan langkah-langkahkarena ada 15 titik segitiga dan terdapat 3 titik yang sudah dibuat menjadi segitiga segitiga sembarang sisanya tinggal dibagi aja✎ 15 3✎ 5 segitiga terjawab • terverifikasi oleh ahli Tolong bantu yaaa Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap 2 titik yang berbeda dibuat sebuah garis lurus. Jumlah garis lurus yang dapat dibuat adalah... UN MATEMATIKA SMA 2002Cn,k = n! / k! n-k!C15,2 = 15! / 2! 15-2!C15,2 = 15 x 14 x 13 / 2 x 13C15,2 = 15 x 7C15,2 = 105Mohon maaf apabila ada kesalahan

pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda